Telkom Belum Tetapkan Penurunan Tarif Internet



Jakarta - Telkom menyatakan belum menurunkan tarif internet tahun ini. Kalau pun ada penurunan, itu diharap tak membuat mereka menjadi operator yang "termehek-mehek".

Demikian dikatakan Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah. Menurutnya, untuk menopang sektor industri penyelenggara internet diperlukan tiga pilar, yakni regulator, operator, dan pelanggan.

"Nah, selain menuruti aspek permintaan pelanggan dan regulator, operator juga perlu diperhatikan. Jangan operator dibuat termehek-mehek dengan terus ditekan untuk turunkan tarif," ujarnya menjawab pertanyaan detikINET di gedung Telkom, Jakarta,
Senin petang (2/3/2009).

Rinaldi sendiri mengakui pihaknya belum menetapkan formulasi penurunan tarif internet, meski sejatinya pemerintah telah mengimbau penurunan tersebut digegas tahun ini. "Kalaupun ada penurunan, ya kita hitung dulu," ujarnya

Dengan basis ratusan ribu pelanggan internet, khususnya yang berlangganan lewat akses Speedy, Telkom seharusnya mampu menekan lagi tarif internet retail untuk pelanggannya.

Terlebih, Infrastruktur jaringan internet Telkom akan semakin kuat dengan rampungnya pembangunan serat optik bersama konsorsium Asia-American Gateway (AAG) pertengahan 2009 ini.

Selain mendapatkan trafik internet 40 GB dari AAG, Telkom juga akan memiliki cukup persediaan akses jaringan internet lewat 42 transponder aktif di satelit Telkom-3 yang mengorbit Agustus 2011 mendatang.

Meski demikian, untuk menurunkan tarif internet di Tanah Air, Telkom nampaknya masih pikir-pikir dulu. Namun Dirut Telkom berpendapat lain.

Menurutnya, penurunan tarif internet sudah ditawarkan kepada pelanggan Telkom melalui ragam akses yang ditawarkan Speedy sejak tahun lalu. "Pelanggan sudah kami beri keleluasaan untuk berlangganan internet sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kantong," tandas Rinaldi.